Jumat, April 16, 2010

TAUHID

Ilmu atau pemahaman tentang keberadaan yang di yakini,dianggap lebih atau super di dalam keyakinan sesorang dan pada umumnya menjadi sebuah aqidah dalam sebuah pemahaman terutama di dalam keyakinan beragama .


Membahas ilmu,pemahaman tentang TAUHID dalam agama,membahas mengenai ketuhanan di semua agama ,dengan ilmu atau pemahaman di setiap agama dengan tujuan untuk mengetahui keberadaan tuhan. Dalam hal ini kita mencoba membahas tentang ilmu atau pemahaman mengenai tuhan dalam hukum Islam. Di dalam hukum Islam tauhid adalah ilmu atau pemahaman mengenai tentang kepada siapa ibadah yang sesungguhnya.


TAUHID adalah tarkuttaohidi minattaohidi artinya : maninggalkan bilangan satu dari satu penjelasannya “ bila adadin bila saotin bila harpin “ artinya ; tidak termasuk bilangan, tidak termasuk suara, dan tidak termasuk hurup.

Jadi dalam ilmu atau pemahaman Islam bahwa kata Tuhan adalah ALLAH, dalam masalah ini sering menjadi pertanyaan di kalangan umat muslim tentang keberadaan ALLAH,dimana, bagaimana dan seperti apa dan apabila di perdebatkan tentang keberadaan Tuhan itu ,akan menjadi perdebatan yang tidak berujung dan kadang akhirnya menjadi perselisihan akibat dari perbedaan ilmu dan pemahaman.akibat yang lebih fatal kadang sampai terjadi permusuhan antar umat muslim, kalau kita sadari dan kita pahami sebenarnya umat muslim hanya mempercayai satu kitab yaitu Al Qur’an dan di dalam Al Qur’an itu isinya sebagian menerangkan tentang hukum TAUHID, akibatnya dari pemahaman pribadi tanpa di dukung dengan hukum yang terdapat di dalam Al Qur’an akan menimbulkan perbedaan pemahaman yang akibatnya menimbulkan perpecahan .untuk lebih jelasnya kita bahas ALLAH itu tidak termasuk bilangan artinya bilangan atau angka 1 2 3 dst tidak layak untuk menyebutkan keberadaan Allah jangankan 2 dan 3 bahkan bilangan atau angka 1 pun tidak layak untuk menyebutkan bahwa Allah itu satu karena keterangan menyatakan bila adadin yang artinya bahwa Allah bukan 1 ( satu ) tetapi satu adalah kepunyaan Allah, kemudian Allah itu tidak termasuk suara jadi Allah itu tidak bersuara sebab bila saotin tetapi suara adalah kepunyaan Allah,dan Allah tidak termasuk hurup (harpin) sebab bila harpin Allah adalah bukan hurup tapi hurup( aksara ) kepunyaan Allah.


Dari pembahasan di atas tentang adadin ,saotin dan harpin itu sifat sifat yang tidak layak apabila di tujukan kepada Allah sebab Al Qur’an menerangkan bahwa Allah “ subhaanahu ammayasipuun “ yang artinya ; Allah bersih dari segala sifat yang tidak layak untuk disamakan dengan sifat makhlukNya. Al-qur'an menegaskan bahwa Allah itu " laisa kamislihi sai'un " artinya dia itu tidak ada contohnya, segala perkara pun kepadanya mambahas ilmu ketauhidan adalah penting bagi umat sebagai pengikutnya agar terhindar dari kemusrikkan kepada Allah sebab musrik itu sangat berbahaya terhadap keimanan pengikutnya,sehingga wajib memahami apa itu musrik, pahamilah bahwa musrik itu bisa terjadi dengan tiga perkara
1. Musrik I’tiqad    bisa terjadi dalam hati dan terjadi dengan niat tanpa di ketahui orang lain.
2. Musrik ucapan  atau perkataan dimana ucapan yang keluar menyekutukan, bisa 
                             menghina, mengejek dan mensejajarkan Allah dengan makhlukNya.
3. Musrik lampah  atau kelakuan dan perilaku ini bisa terjadi perilaku tidak sesuai dengan
                             hukum Allah.

ketiga kemusrikan terjadi karena tidak memahami ilmu atau pemahaman mengenai tauhid, juga ada yang terjadi karena ke taklidan kepada seseorang atau kepada sesuatu sehingga tidak terasa ada doktrin yang memasung terhadap pemahaman, sehingga pada akhirnya akal dan pikirannya terbelenggu pada luasnya wawasan dan pola pikir.


PERBEDAAN TAUHID
Tauhid versi Islam berbeda dengan versi agama lainnya, pemahaman tentang tauhid di luar agama Islam hanya di kenal meng Esa kan kepada tuhannya dan untuk lebih yakin keberadaan tuhannya maka di buatlah lambang lambang ketuhanannya, dengan cara di buat patung( Arca ) yang sengaja di buat sakral seolah tuhan itu ada di dalamnya bentuknya di buat sama seperti makhluk pada umumnya di situlah penganutnya menyembah tuhannya sebagai bentuk pengabdian,pemujaan dengan ritualnya yang beraneka ragam bentuk ritualnya. untuk mendisiplinkan umatnya maka di buat aturan aturan menurut kitab agamanya masing masing .


Di dalam hukum agama Islam berbeda dalam memahami dan mengetahui tuhannya,hukum Islam mengajarkan kepada penganutnya untuk memahami atau mengetahui Allah sebagai tuhannya di wajibkan mepelajari ilmu - ilmu tentang ketuhanannya yaitu ;
1. ilmu syari’at
2. Ilmu hakikat
3. ilmu tarikat
4. Ilmu ma’rifat

Di dalam hukum Islam musrik bagi penganutnya apa bila menggambarkan atau mewujudkan Allah dalam bentuk yang identik dengan makhluknya, jangankan di gambarkan sama dengan makhlukNya,memberi sifat pun tidak di perbolehkan karena Allah itu tidak sama dengan makhlukNya. Dengan kata lain bahwa yang meciptakan itu tidak akan sama dengan yang di ciptanya, oleh karena itu bagi umat Islam meyakini bahwa Allah yang menciptakan atau menjadikan makhluknya tidak akan sama dengan apa yang di buatnya maka di kenal dalam hukum Islam yang namanya robb atau sering di ucapkan Allah itu Rabbul’alamin pengurus seluruh alam sehingga umat Islam pada umumnya Allah itu adalah yang mengurus seluruh alam yaitu alam gaib dan alam nyata. Allah juga dikenal sebagai khaliq ( pencipta ) seluruh makhluk baik itu makhluk yang berada dimuka bumi ini sebagai alam nyata juga yang menciptakan makhluk yang berada di alam ghaib.
Di dalam hukum Islam ada satu persyaratan mutlak yang harus di lakukan oleh pengikutnya sebelum menjalankan syari’at Islam yaitu di wajibkan membaca dua kalimah syahadat atau di kenal syahadatain sebagai persyaratan masuk agama Islam.
Syahadat adalah pengucapan janji kepada dirinya untuk selalu patuh dan ta’at pada Allah dan Rasulnya syahadat itu sendiri mengandung arti :
1. Syahadat tauhid
2. Syahadat Rasul


Apabila sudah membacakan dua kalimah syahadat, di wajibkan memegang teguh dan wajib menjalankannya rukun yaitu :
1. rukun Islam
2. Rukun iman
kedua rukun itu bersipat pundamental bagi seluruh umat islam tidak boleh keluar dari dua rukun tersebut. Rukun Islam itu terdiri dari 5 rukun :
1. syahadat
2. Sholat
3. Zakat
4. puasa
5. menunaikan ibadah haji


Karena ini bersifat rukun maka wajib bagi umat muslim untuk menjalankannya . kelima butir yang terdapat dalam rukun Islam harus terwujud dalam perilaku seorang muslim karena rukun islam itu adalah dasar yang membentuk menjadi sebuah aqidah yang tertanam di dalam hati seorang muslim dan merupakan ikatan antara Allah, manusia dan alam sekitarnya. Adapun rukun iman terdiri dari 6 rukun :
1. Iman kepada Allah
2. iman kepada malaikat
3. iman kepada Rasul
4. iman kepada kitab kitab Allah
5. iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada takdir baik dan buruk


Sama halnya dengan rukun Islam karena merupakan rukun maka wajib bagi umat muslim untuk menjalankannya dan merupakan dasar yang membentuk sebuah aqidah yang tertanam di dalam hati seorang muslim dan merupakan ikatan antara Allah, manusia dan alam sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar