Minggu, Februari 14, 2010

SETIA



Ia yang selalu mengingatkanku untuk bersabar,
Ia yang selalu mengajariku dalam kebaikan,
yang tak pernah kumengerti sebelumnya

Tirai sutra yang lembut kan lusuh bersama waktu
tetapi, lembut perhatianmu kan bersama denyut nadiku

Kesetiaan mentari kan hilang di ambang senja
tetapi, tulus hatimu selalu bersama desah nafasku

Bilakah permata itu kan bersinar seperti hatimu
ataukah angin sepoi kan mengalahkan kesetiaan ini

Bukankah sebuah lukisan pun tak seindah hubungan
Indah terasa disaat kita bersama-sama bahagia
Hilang semua rasa curiga karena perhatianmu





By : Dedi haryadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar